 |
| Marcello Abbondanza meminta maaf kepada Ko Hee Jin terkait kelakuan asistennya. (Dok. KOVO) |
Insiden ejekan Turino kepada Ko Hee Jin terjadi saat Pink Spiders melawan Red Sparks di Gimnasium Samsan, Selasa (17/12).
Menjelang duel menghadapi Hyundai Hillstate, Abbondanza meminta maaf kepada Ko Hee Jin terkait keributan itu.
"Saya pikir itu benar-benar kesalahan. Saya juga meminta maaf kepada pelatih lawan (Ko Hee Jin)," ujar Abbodanza dikutip dari MD Suwon.
Pelatih asal Italia itu juga mengakui, kelakuan Daniele Turino yang menghampiri area lawan saat pertandingan merupakan kesalahan.
"Tidak benar menyeberangi lapangan selama pertandingan. Ini seharusnya tidak terjadi. Saya membicarakan hal ini dengan baik dengan Pelatih Daniele," kata Abbondanza.
Daniele Turino bikin ulah kepada Ko Hee Jin saat Pink Spiders tertinggal set 0-1. Ketika di pertengahan set kedua, Red Sparks meminta time out, Turino tiba-tiba melewati batas antar tim di pinggir lapangan dan melontarkan komentar ejekan kepada Ko Hee Jin.
Ko Hee Jin yang terkejut dengan sikap staf pelatih lawan mengajukan protes kepada wasit. Beberapa saat setelah kejadian itu Turino meminta maaf kepada Ko Hee Jin melalui sambungan telepon.
Akan tetapi, perilaku Daniele Turino tersebut dilaporkan bakal mendapatkan hukuman dari Federasi Bola Voli Korea (KOVO).
Laga Pink Spiders vs Red Sparks sendiri dimenangkan tim tamu dengan skor 3-1 (25-22, 25-23, 14-15, 25-22). Kemenangan Red Sparks itu menghentikan rapor 14 kemenangan beruntun Pink Spiders pada musim ini.
Link Live Hasil Pink Spiders vs Hyundai Hillstate: Bangkit usai Dibekuk Tim Megawati, Cek Klasemen
- Pink Spiders akan menghadapi Hyundai Hillstate dalam lanjutan Liga Voli Korea Selatan 2024-2025 pekan 16.
Jadwal Hyundai Hillstate vs Pink Spiders akan berlangsung, Jumat (20/12/2024) sore WIB.
Kick off Hyundai Hillstate vs Pink Spiders akan digelar mulai pukul 17.00 WIB.
Laga ini menjadi momen bangkit bagi pemuncak klasemen sementara, Pink Spiders usai rekor 14 laga terputus.
Pink Spiders sebelumnya, kalah atas tim Megawati Hangestri, Red Sparks dengan game, 1-3.
Namun, Pink Spiders saat ini masih di puncak klasemen Liga Voli Korea terbaru.
Pink Spiders masih aman dengan mengemas 40 angka
Poin dengan Hyundai Hillstate yang ada di posisi runner up berjarak enam angka.
Tentu, hasil ini akan menguntungkan Red Sparks dalam upaya menjaga peluang finish di empat besar.
Red Sparks saat ini di posisi ketiga dengan mengemas 26 poin.
Laga Hyundai Hillstate vs Pink Spiders diprediksi ketat.
Dalam lima laga terakhir, Hyundai Hillstate masih unggul 3-2 atas Pink Spiders.
Meskipun demikian, kekalahan yang didapat Hyundai Hillstate diraih pada dua pertemuan terakhir atas Pink Spiders.
Update secara langsung atau live score hasil Hyundai Hillstate vs Pink Spiders pada link berikut:
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Voli Korea Terbaru
Selasa (17/12/2024)
- Pink Spiders vs Red Sparks (1-3): 22-25, 23-25, 25-14, 22-25
Kamis (12/12/2024)
- Red Sparks vs Hyundai Hillstate (3-2): 25-20, 25-23, 8-25, 27-29, 15-7.
Sabtu (07/12/2024)
- Gimcheon Hi-pass vs Red Sparks (1-3): 22-25, 27-25, 19-25, 20-25
Rabu (04/12/2024)
- Red Sparks vs Gimcheon Hi-pass (3-0): 25-22, 25-13, 25-22
Sabtu (30/11/2024)
- IBK Altos vs Red Sparks (0-3): 17-25, 13-25, 14-25
Rabu (27/11/2024)
- Gimcheon Hi-pass vs Red Sparks (0-3): 22-25, 27-29, 21-25
Rabu (30/10/2024)
Klasemen Liga Voli Korea Terbaru
1. Pink Spiders: 15 | 43:13 | 40 poin
2. Hyundai Hillstate: 15 | 39:20 | 34
3. Red Sparks: 15 | 34:26 | 26
4. IBK Altos: 15 | 30:27 | 25
5. Ai Pepper: 15 | 22:34 | 16
6. Gimcheon Hi-pass: 16 | 22:42 | 12
7. GS Caltex: 15 | 15:43 | 6
Jadwal Megawati Hangestri di Liga Voli Korea: Red Sparks Main Besok, Jaga Kesempurnaan vs Gs Caltex
- Pertandingan Red Sparks akan hadir kembali di Liga Voli Korea pada Sabtu (21/12/2024).
Megawati Hangestri dan kawan-kawan akan berlaga di kandang sendiri, melawan Gs Caltex.
Red Sparks melanjutkan tren positifnya usai mengemas lima kemenangan beruntun di putaran ketiga.
Dimana baru-baru ini, Megawati Hangestri cs sebelumnya sudah mengalahkan dua tim papan atas Pink Spiders dan Hyundai Hillstate.
Red Sparks berhasil menaklukkan sang juara bertahan Hyundai Hillstate dengan skor 3-2 pada Kamis (12/12/2024).
Kepercayaan diri yang diperoleh Megawati Hangestri cs saat menaklukkan juara bertahan tersebut berlanjut saat melakoni laga berat menghadapi sang pemimpin klasemen Pink Spiders.
Ditambah dengan rekor sempurna 14 kemenangan beruntun menjadikan Pink Spiders sebagai satu-satunya tim yang sulit ditaklukkan.
Namun, Red Sparks berhasil mematahkan rekor Pink Spiders tersebut dengan mengandaskan Kim Yeong-koung dkk dengan skor 3-1 pada Selasa (17/12/2024).
Dengan begitu, Tim asuhan Ko Hee-jin ini masih mampu bersaing di tiga besar klasemen, bersaing dengan Pink Spiders (40) dan Hyundai Hillstate Hillstate (34).
Dimana, tim Megawati Hangestri saat ini telah mebukukan 26 poin dan bertengger diurutan ketiga klasemen.
Tentu dengan laga lanjutan di putaran ketiga menghadapi Gs Caltex yang berlangsung di Daejon Chungmu Gymnasium akan menjadi kesempatan untuk menjaga rekor positif mereka.
Mengingat dalam dua pertemuan terakhir antara Red Sparks vs Gs Caltex, tim Megawati Hangestriunggul diatas kertas.
Dimana, pada putaran pertama, Red Sparks berhasil mendapatkan kemenangan telah atas Gyselle Silvadkk dengan skor 3-0 pada Minggu (20/10/2024).
Berlanjut pada pertemuan di putaran kedua, Gs Caltex yang berupaya membalas kekalahan menghadirkan persaingan sengit dan ketat atas Red Sparks.
Namun tim Megawati Hangestri berhasil keluar dari laga dramatis tersebut dan Kembali mendapatkan kemenangan 3-2 atas Gs Caltex pada Sabtu (23/12/2024).
Tentu dengan pertemuan ketiga ini, akan merupakan laga yang sarat gengsi bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi mereka di daftar klasemen.
Terlebih Gs Caltex yang masih terpuruk di dasar klasemen dengan total satu kemenangan dari 15 pertandingan yang telah dilakoni.
Sementara Red Sparks berupaya menambah angka keunggulannya dan mengejar kedudukan Hyundai Hillstate di peringkat kedua klasemen.
Vanja Bukilic Dicap Manusia Langka, Bikin Pekerjaan Megawati Ringan di Red Sparks Musim Ini
Red Sparks sedang menjadi buah bibir setelah mereka menunjukkan performa gemilang pada lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025, Selasa (17/12/2024).
Tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut tanpa cela menghadapi Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Bertindak sebagai tamu, Red Sparks menorehkan kemenangan meyakinkan usai berjuang empat set dengan skor akhir 3-1 (25-22, 25-23, 14-25, 25-22).
Dengan kemenangan ini, tim besutan Ko Hee-jin tersebut berhasil membukukan lima kemenangan beruntun pada Liga Voli Korea musim ini.
Tidak hanya itu saja, Red Sparks juga menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan tim yang diperkuat pemain legenda Korsel, Kim Yeon-koung tersebut.
Ya, sebelum menghadapi tim berjuluk Red Force itu, Pink Spiders membawa rekor gila dengan meraih kemenangan dalam 14 laga beruntun.
Dengan kata lain, Pink Spiders tidak terkalahkan sejak Liga Voli Korea 2024-2025 bergulir pada bulan Oktober lalu.
Bisa meraih kemenangan atas tim kuat seperti Pink Spiders tentu membuat Ko Hee-jin selaku juru taktik merasa senang.
Dia mengapresiasi seluruh pemain yang tampil termasuk dua legiun asingnya yaitu Megawati dan Vanja Bukilic yang menjadi motor serangan.
Megawati sendiri memberi kontribusi kepada Red Sparks sebesar 20 poin dengan permainannya yang efektif.
Sedangkan Bukilic keluar sebagai pemain tersubur dengan menorehkan total 34 poin dalam pertandingan ini.
Pujian tak sungkan dilayangkan Ko Hee-jin kepada Bukilic di mana kehadirannya membuat pekerjaan Megawati menjadi lebih ringan.
Dengan postur yang hampir mencapai dua meter, Ko merasa pemain asal Serbia itu merupakan pemain yang langka karena bisa menyerang dan bertahan.
Pria berusia 44 tahun itu sebelumnya seperti melakukan perjudian dengan mendatangkan Bukilic yang berposisi sama dengan Megawati.
Mendarat di Red Sparks, Bukilic mendapatkan tantangan dengan diberi peran baru sebagai outside hitter yang pertama kali dia emban.
"Saya telah bermain bola voli selama 35 tahun, dan sangat sulit bagi pemain setinggi ini (198 cm) untuk terlambat menemukan bakat bertahannya," ucap Ko.
"Berkat peran baru Bukilic, beban Megawati telah jauh berkurang, hal itu juga berdampak untuk membuyarkan bloker lawan," imbuhnya, dilansir dari Naver.
Dalam kesempatan yang sama, Bukilic mengaku sempat kesulitan ketika pertama kali ditempatkan di posisi baru dalam skema permainan Ko Hee-jin.
"Sangat sulit ketika saya pertama kali berganti posisi, saya masih merasa kesulitan," kata Bukilic.
"Tetapi saya bekerja keras untuk membuatnya lebih mudah untuk bermain sebagai outside hitter."
"Saya selalu berusaha memukul dengan keras, namun sekarang saya memiliki lebih banyak ruang,
"Dan saya bahkan dapat melihat area kosong di lapangan," imbuhnya.
Source
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Posting Komentar